Oleh: Kristian Griapon
Pimpinan negara-negara anggota MSG |
Batas wilayah (borderline) West Papua dijadikan strategi geopolitik Indonesia pintu masuk ke paslfik. Papua New Gunea (PNG) berbatasan langsung dengan West Papua, dimerdekakan oleh Australia pada, 16 September 1975 menjadi incaran Indonesia untuk melangkah masuk ke wilayah Pasifik Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Langkah tersebut dimulai sejak 1973 dua tahun sebelum PNG merdeka dari koloni Australia.
Langkah-langkah strategis yang dirancang oleh Jakarta terlihat jelas dari kunjungan resmi para presiden Indonesia ke negara bekas koloni Australia itu. Lawatan para presiden Indonesia dimulai tahun 1979 yaitu kunjungan resmi presiden RI ke- 2 Suharto dijamu oleh PM Michael Somare, serta undangan resmi Indonesian kepada PM Paias Wingti pengganti PM Somare pada tahun 1988,selain bertemu presiden Suharto juga mengadakan pertemuan dengan MENHANKAM, berselang 12 tahun kemudian pada tahun 2010 menguatnya isu OPM di PNG, tergesa-gesa presiden RI ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan kunjungan resmi ke PNG bertemu gubernur jenderal PNG dan mengadakan pertemuan tertutup dengan PM Michael Somare, serta disusul presiden RI ke-7 JOKOWI dalam lawatan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, diterima oleh PM Peter O'Neill, dilanjutkan pertemuan tingkat menteri antara menteri perdagangan dan luar negeri PNG Kimbink Pato dan MENKOPOLHUKAM RI Luhut Binsar Panjaitan pada 1-4-2016, membicarakan kerjasama kebudayaan, perdagangan, hingga pertahanan keamanan kedua negara.
ISU PAPUA MERDEKA MEMASUKI BABAK BARU DI PAPUA NEW GUNEA.
Isu Papua Merdeka memulai babak baru dalam peta perpolitikan nasional PNG pada, 15 Juli 2010, dan berpengaruh ke seluruh kepulauan Pasifik.
Dalam pertemuan Akbar pada, 15 Juli 2010 di lapangan terbuka five mile park, Port Moresby seorang tokoh politik berpengaruh 'Powes Parkop' gubernur DKI Port Moresby dalam pidato kampanye politik pencalonan PM PNG, menegaskan dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan Papua Barat, dan menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat PNG mendukung perjuangan kemerdekaan Papua Batat termasuk yang berada diseluruh wilayah kepulauan pasifik.
PANDANGAN UMUM DI KAWASAN PASIFIK 'WANTOK AND BLOOD MONEY'.
Wantok mewarnai dukungan lapisan masyarakat Pasifik terhadap Papua Barat sebagai keluarga melanesia, mempunyai hak penentuan nasib sendiri, dan Blood Money adalah julukan yang ditujukan kepada pemerintah Indonesia yang menggunakan uang hasil kekayaan bumi Papua Barat menyumbat mulut para pemimpin negara-negara di pasifik tentang
isu Papua Barat.(Sumber: Catatan pribadi penulis)
Post a Comment