GuidePedia

0

Beberapa hari yang lalu saya dan teman saya kami dua pegi untuk mengurus obat-obat untuk salasatu pustu di korowai. Karena tidak ada petugas Puskesmas dan kepala Pustu setempat maka kami dari komunitas Berniat untuk membantu membawa semua obat yang untuk salasatu pustu di Korowai Batu Kampung Brukmakot.

Rekomendasi Kepala dinas kesehatan kami sudah dapat agar semua obat yang tertulis dengan tulisan tangan di kertas sepotong itu dapat di berikan oleh pihak gudang Obat walupun tidak sesuai dengan cara atau format daftar obat yang biasa di pakai resmi.
Pada tangal 25 mei 2018 pagi kami pergi ke gudang obat tersebut disana kami masukan kertas sepotong yang kusut dan rekomendasi resmi kepala dinas yang ada di Cap dan tandatangan.
Beberapa menit kemudian kami berdiskusi dengan petugas di gudang obat dan mereka agak sedikit keberatan dan petugas itu memangil atasnnya lalu ibu jilbab itu datang dan bertanya kepada kami kalian dari LSM atau Yayasan mana???!!!.
Kami tidak bisa berikan obat sembarang harus ada surat atau keterangan resmi saya kesal lalu berpikir??
Oh ternyata Memo k?,Disposisi ini tidak resmi k??,kepala dinas yang tandatangan kok..!!" ibu ini dia tidak percaya kepada kami.
Teman saya yang lagi berdiskusi dengan ibu Gudang obat itu merasa kesal dan dia menoleh kepada saya yang lagi sedang duduk lalu dia bebicara kepada saya " Yan kitong pulang sudah walupun kami harap Rekomendasi Dinas kesehatan ini mau slamatkan kita untuk bisa keluarkan obat dari Gudang ini tapi tra papa sudah".
Nanti kami akan cari orang2 lagi yang bisa bicara baru mereka mau dengar dan berikan obat-obat itu.
ada sebagian obat kami masi tampung di tempat tingal kami yang pernah di keluarkan oleh pihak yang bertangung jawab dan hinga sampe detik ini semuanya belum kirim ke korowai dan kami yang harus kirim lagi ke korowai bertahap bulan lalu kami sudah kirim sebagian ke Danowage dan sudah di lanjutkan ke brukmakot berkat Bantuan Pdt Trevor.
Kami kendala ongkos transport dan saya masi merasa bingun kalo pelayanan pola ini masi di pakai samahalnya membunuh orang papua yang ada di pedalaman.
Kami tau obat sangat di butuhkan bagi masyarakat kami orang papua di pos pedalaman.
Otsus di utamakan untuk kesehatan tapi justru bertambah Buruk.

Post a Comment

 
Top