West Papua: Umat Tuhan di West Papua Menyembah Dua Tuan (Setia kepada TUHAN & NKRI)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="_5pbx userContent _22jv _3576" data-ft="{"tn":"K"}" id="js_a"> <b>Oleh: Gembala Dr. Socratez S.Yoman (Ndumma)</b></div> <div class="_5pbx userContent _22jv _3576" data-ft="{"tn":"K"}" id="js_a"> <b> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxTT1PJS4soPHeEfYkDxfSU0cglDySzhMyYBygq9D_YSAjAb2WCl4oRbbe9qS7p05rrNTzh76uQQ7Ow2iA4-F_GA_8FM4izYCbsQv5MHClzonWBUZ9ukJnA3nEZXXg5Q7XljQoG3DiJho/s1600/sy.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="672" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxTT1PJS4soPHeEfYkDxfSU0cglDySzhMyYBygq9D_YSAjAb2WCl4oRbbe9qS7p05rrNTzh76uQQ7Ow2iA4-F_GA_8FM4izYCbsQv5MHClzonWBUZ9ukJnA3nEZXXg5Q7XljQoG3DiJho/s400/sy.jpeg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pdt. Sofratez Sofyan Yoman</td></tr> </tbody></table> </b> <b>1. Pendahuluan</b><br /> <br /> "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (Matius 6:24).<br /> Memang kenyataan yang dilematis bagi rakyat dan bangsa West Papua. Kita tadinya hanya menyembah kedada satu TUHAN, yaitu Yesus Kristus sebagai Raja Damai dan Penebus dosa umat manusia dan penyelamat kita, sekarang kita dipaksa untuk menyambah Tuan yang lain yaitu patung Moderen Firaun Indonesia setia pada NKRI. <br /> Ironisnya, demi jabatan dalam NKRI, orang Kristen tinggalkan imannya dan menyangkal Yesus Kristus dan pergi memeluk kedudukan dan jabatan hanya kesementaraan dan fana. Itu tidak salah, karena setiap orang mempunyai kedaulatan dan kemerdekaan untuk memilih dan mengambil keputusan.<br /> <br /> <b>2. Selamat pagi dan selamat datang Bapak Gubernur, Bupati/Walikota</b><br /> <br /> Para setiap hari minggu, sering para pendeta dan gembala dari mimbar gereja sampaikan: "Selamat pagi dan selamat datang bapak gubernur, bupati atau walikota". <br /> Apakah benar pernyataan sambutan seorang pendeta ini? Saya tidak tahu iman dan pengertian teologi para pembaca. Kalau saya, penyataan ini tidak tepat dan tidak seharusnya dari mimbar gereja. Karena gubernur, bupati, walikota itu sebutakan jabatan bukan nama orang yang bersangkutan. <br /> Lagi pula yang lebih fundamental &; hakiki adalah dia secara personal datang ke gereja bersekutu dengan orang-orang kudus untuk menyembah dan memuliakan nama Tuhan & mendengarkan Firman Tuhan. <br /> Dia mau mendapatkan berkat rohani. Dia datang untuk mendapat penghiburan dan kekuatan dari Tuhan melalui ibadah/nyanyian pujian/khotbah. Dia datang mau diteguhkan dari kegelisahan dalam tugas sepanjang enam hari dengan penuh pergumulan dan tantangan dalam tugas berat. <br /> Dia tidak cari penghormatan dan pujian. Dia sudah kenyang dan puas dengan pujian dan penghormatan selama enam hari dari hari Senin-Sabtu. Setiap acara dia hadir sebagai gubernur, bupati/walikota. Para pengundang menyampaikan: <br /> Yang terhormat bapak gubernur, bapak bupati, bapak walikota......barangkali dalam satu minggu sudah 50x atau 100x yang terhormat....<br /> Kita sudah buat kacau balau mimbar suci dan kudus. Semua yang datang adalah manusia-manusia yang membutuhkan makanan rohani, membutuhkan keselamatan, jaminan hidup kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan dan Allah kita. <br /> Semua yang datang dalam gereja adalah sama di hadapan Tuhan. Tidak ada yang tinggi dan rendah, pejabat atau bukan pejabat, terdidik atau bukan terdidik, kaya atau bukan kaya, ketua sinode atau bukan ketua sinode, presiden atau bukan presiden. <br /> Perlu kita sadari bahwa untuk jaminan masukan ke dalam Kerajaan Allah, pendeta bukan jaminan, gembala bukan jaminan, presiden bukan jaminan, gubernur, bupati, walikota tidak jamainan. Jaminan masukan surga adalah percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. <br /> "...setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak bisa melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16b).<br /> Dan juga untuk masuk surga tidak ada jalan lain, hanya satu jalan. Tidak ada waktu untuk menyuap Allah dengan satu lembar kertas cek 1M bahkan 1Triliun pun. Di dunia untuk mendapat akses proyek besar, boleh pengusaha menyuap gubernur, bupati dan walikota dengan nilai uang. Tapi untuk masuk surga tidak ada jalan lain. <br /> Setiap pada NKRI juga tidak ada jaminan untuk masuk surga. Masuk surga dan hidup kekal dan hidup bersama Allah dalam Kerajaan Allah yang kekal melalui satu jalan. Yaitu setia pada TUHAN, karena Ia telah menyediakan jalan ke surga.<br /> Yesus berkata kepada kita semua. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" ( Yohanes 14:6).<br /> Oleh karena itu, mari kita" Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbatah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya diantara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Fipili 2:14-15).<br /> Tuhan Yesus memberkati kita semua.<br /> _______<br /> Ita Wakhu Purom, Minggu, 14 Januari 2018</div> </div>

West Papua: Umat Tuhan di West Papua Menyembah Dua Tuan (Setia kepada TUHAN & NKRI)

Oleh: Gembala Dr. Socratez S.Yoman (Ndumma)   Pdt. Sofratez Sofyan Yoman 1. Pendahuluan "Tak seorang pun dapat mengabdi kepa...

Read more »

WAJAH INDONESIA: AIR DI HULU KABUR, MAKA AIR DI HILIR LEBIH KABUR

<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <b>Oleh Gembala Dr. Ndumma Socratez S.Yoman, MA</b></div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixqw5jujgsU-UmTjNRzePyuEfgayWFanAloNCgDRBKEJUH8niGgy4tCUuNnMR8Zj2kU8wvJ2sbvZGaCfP2psDgZ_7SMKhCqF5UeiKpMgjzflFHqpKF2VaXm0CWB0qQxJ16-nA1mqtWtFU/s1600/yoman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixqw5jujgsU-UmTjNRzePyuEfgayWFanAloNCgDRBKEJUH8niGgy4tCUuNnMR8Zj2kU8wvJ2sbvZGaCfP2psDgZ_7SMKhCqF5UeiKpMgjzflFHqpKF2VaXm0CWB0qQxJ16-nA1mqtWtFU/s320/yoman.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pdt. Socratez Sofyan Yoman</td></tr> </tbody></table> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <b>1. Pendahuluan</b></div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Rakyat & bangsa West Papua yang menjadi korban kekerasan negara perlu mengetahui bahwa Indonesia sebuah negara di dunia yang tidak melaksanakan UU dan hukum dengan konsisten. Indonesia adalah negara/pemerintahan yang dilaksanakan atas dasar kekuasaan bukan berpijak pada undang-undang. Para elit berkumpul & mereka saling melindugi satu sama yang lain. Mereka tidak perduli dengan korban berjatuhan di tengah-tengah rakyat dan bangsa West Papua.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Lebih tepat para elit adalah kumpulan para mafia kekuasaan dan mafia politik dan mafia uang. Indonesia membuat banyak partai politik & itu dijadikan mesin untuk mendapatkan uang. Indonesia buat Mahkamah Konstitusi dijadikan mesin uang. Indonesia membentuk lembaga KPU/Panwaslu, Bawaslu adalah mesin uang.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2. Memborong Partai Politik</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Lemahnya konstitusi, hukum dan pemerintah di Indonesia dengan mudah diukur & dilihat. Hampir dibeberapa kabupaten & provinsi di Indonesia calon bupati, walikota, gubernur memborong partai politik.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Situasi ini positifnya adalah meminimalisir potensi benturan antar pendukung & menghemat pengeluaran biaya politik.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Sebaliknya, yang tidak menguntungkan adalah pendidikan demokrasi/ pendidikan politik tidak terjadi terhadap rakyat. Kader-kader politik potensial yang lain menjadi korban. Para calon mengeluarkan dana tidak sedikit untuk membayar partai politik.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3. Incumbent menang mutlak dan juga bisa kalah mutlak</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Incumbent bisa menang mutlak dengan beberapa syarat.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.1. Dalam 5 tahun telah membuktikan kinerja pembangunan nyata dalam segala bidang. Rakyat berhak menilai & memilih.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.2. Ada keseimbangan kaderisasi dalam birokrasi pemerintahan.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.3. Ada kaderisasi teratur/ berkesinambungan dalam infrastruktur politik: bupati, walikota, Anggota DPR di provinsi, kabupaten/kota.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.4. KPU, Panwas dan Bawaslu dari Provinsi sampai daerah orang-orangnya incumbent.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.5. Jika incumbent selama 5 tahun menjadi pembina partai politik dengan baik tanpa memandang latar belakang partai politik.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.6. Aparat keamanan baik TNI/Polri tidak netral dan jika lebih dekat dengan incumbent.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.7. Selama 5 tahun kalau incumbent membina relasi dengan lembaga-lembaga/pilar-pilar moral (para pemimpin agama/ Gereja).</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.8. Selama 5 tahun di daerah itu tidak ada gejolak/konflik-konflik besar, antar etnis ( SARA) yang membuat pengungsian besar-besaran.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.9. Selama 5 tahun incumbent itu sociable ( ramah dan dekat dengan rakyat kecil.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Sebaliknya, incumbent bisa kalah mutlak kalau tidak mempunyai nilai-nilai tadi.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 4. Pemimpin Lemah Legitimasi Rakyat</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Dalam praktek politik di Indonesia, para pemimpin politik, gubernur, bupati/walikota telah mendapat legitimasi/dukungan partai politik dan juga lembaga-lembaga politik.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Sebaliknya, para pemimpin ini tidak mendapat legitimasi dan dukungan rakyat yang kuat. Karena kebanyakan rakyat tidak diberikan ruang untuk menggunakan hak politik dan demokrasinya dalam proses pemilihan sesuai hak politik dan hati nurani.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Tapi uang lebih berkuasa & dengan mudah suara rakyat digadaikan dengan uang. Artinya, siapa yang punya uang dia bisa membeli suara rakyat. Ini masalah sangat serius dan berbahaya untuk masa depan bangsa Indonesia.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Masalah sangat serius lain ialah kebanyakan yang memilih dan mencoplos kertas surat suara adalah Kepala Desa, Distrik, Anggota partai politik, Tim Sukses, KPU dan juga anggota TNI/Polri yang ditugaskan untuk mengamankan calon tertentu.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Semua kekacauan proses politik dan demokrasi di Indonesia karena kecauan di HILIR (PUSAT) maka di Hulu Sungai lebih kabur (lebih kacau).</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Di sinilah, letak dari kegagalan Negara/Pemerintah Indonesia dalam membangun rakyat Indonesia yang cerdas dalam berdemokrasi dan berpolitik. Negara menuju kegagalan kalau tidak memperkuat rakyatnya dengan pendidikan politik dan demokrasi yang benar dan sehat.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Selamat berdebat.<span> </span><br />_________<br />IWP, 10/01/2018</div>

WAJAH INDONESIA: AIR DI HULU KABUR, MAKA AIR DI HILIR LEBIH KABUR

Oleh Gembala Dr. Ndumma Socratez S.Yoman, MA Pdt. Socratez Sofyan Yoman 1. Pendahuluan Rakyat & bangsa West Papua yang menjad...

Read more »

WEST PAPUA: KNPB & ULMWP TIDAK TURUN SENDIRI DARI LANGIT

<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <b>Oleh Gembala Dr. Ndumma Socratez S. Yoman</b></div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCZWe8MLv0Yy2hSXcEpyAeVH_QeiR39p7Hw5oEsDal_edSa82WlTI89PypP7nmL_qZqEbk2rLOo4l5uNprAMc2EtE73p3UKPZODI2u8tC8iYirQ2UsGJbTUtYGQIbcaeobT3XStNTS1CY/s1600/yoman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCZWe8MLv0Yy2hSXcEpyAeVH_QeiR39p7Hw5oEsDal_edSa82WlTI89PypP7nmL_qZqEbk2rLOo4l5uNprAMc2EtE73p3UKPZODI2u8tC8iYirQ2UsGJbTUtYGQIbcaeobT3XStNTS1CY/s400/yoman.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pendeta Dr. Socratez Sofyan Yoman</td></tr> </tbody></table> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <br /></div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> <b>1. Pendahuluan</b></div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Lembaga perlawanan rakyat dan bangsa West Papua seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB) & United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) tidak turun dari langit. Wadah perlawanan rakyat seperti ini tidak pernah muncul dengan tiba-tiba. Ia lahir dari suastu proses panjang setelah melihat ketidakberesan terhadap kehidupan rakyat.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Latar belakang lahirnya KNBP dan ULMWP karena ketidakadilan, kejahatan, kekerasan, kekejaman, penindasan dan pembunuhan yang dilakukan Indonesia yang menduduki dan menjajah rakyat dan bangsa West Papua. Wadah perjuangan keadilan dan hak asasi manusia seperti ini selalu dianggap musuh oleh penjajah yang merasa kepentingannya diganggu.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> KNPB dan ULMWP disambut dan diterima sebagai pejuang nasib rakyat yang tertindas dan teraniaya. Rakyat West Papua percaya bahwa lembaga perlawan ini wadah yang benar-benar lahir dari rakyat dan berjuang untuk nasib rakyat West Papua.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2. Bangsa West Papua, KNPB dan ULMWP dilawan oleh Ramses Ohee</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Ramses Ohee adalah yang hidupnya identik dengan juru bicara/corongnya BIN dan Kopassus. Ramses menjadi tameng/wayang yang terbuka sementara pewayangnya ada dibelakang. Apa yang diminta oleh pelakon wayang diikuti dengan baik. Memang ini potret nyata orang Melanesia yang sudah kehilangan pijakan. Identitas dan budayanya sudah dicabut dari akar-akarnya. Kita ikuti permainan perwayangannya/apa yang dikatakan Ramses Ohee sebagai berikut.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2.1. Papua hadir dan menjadi bagian dari NKRI adalah kehendak Tuhan.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2.2. Papua akan selamanya menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2.3. Papua bagian sah dari NKRI dan tak ada Negara manapun yang bisa memisahkan.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2.4. Sebelum Pepera, orang-orang Papua sudah terlibat dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2.5. Silahkan angkat kaki jika tak setuju dengan NKRI.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 2.6. Upaya yang selama ini dilakukan oleh NRFPB, KNPB, PRD dan ULMWP serta<br /> organisasi-organisasi yang ilegal lainnya untuk memisahkan Papua bagian dari NKRI akan menjadi sia-sia karena Tuhan telah berkendak atas ini.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3. Ramses Ohee dan Kopassus/BIN hanya menyebarkan bibit-bibit kebohongan</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.1. Apakah benar NKRI hadir di West Papua adalah kehendak Tuhan?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Menurut iman saya, Tuhan tidak pernah ajarkan untuk menipu dan membunuh umat Tuhan. Jadi, apakah perjanjian New York 15 Agustus 1962 dan pepera 1969 yang menghadirkan NKRI dengan kebohongan, kejahatan, kekerasan, kekejaman dan pembantaian umat Tuhan itu kehendak Tuhan?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> TUHAN bilang: "Jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu" (Ulangan 5:17, 19, 20).</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.2. Apakah benar Papua selamanya menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Menurut Ramses Ohee begitu, hanya menurut prediksi saya NKRI akan menjadi kenanangan dan West Papua tidak akan bertahan dalam NKRI.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Karena fondasi NKRI di West Papua adalah tetesan air mata, cucuran darah umat Tuhan pemilik negeri ini, tulang-belulang, penderitaan. Kekejaman, kekerasan, kejahatan, kebohongan, ketidakbenaran, ketidakadilan, pembunuhan, perampokkan, pencurian dan tindakan kriminal lainnya.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Perilaku para penguasa NKRI sudah mengusir dan menjauhkan rakyat dan bangsa West Papua. Wajah NKRI yang digambarkan tadi tidak memenangkan hati rakyat West Papua.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.3. Apakah benar Papua sah dari NKRI dan tak ada Negara manapun yang bisa memisahkan?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Yang berjuang untuk West Papua Merdeka itu bukan Negara lain. Yang berjuang West Papua adalah rakyat dan bangsa West Papua sebagai pemilik sah negeri dan tanah ini. Apa dasar Papua bagian sah dari NKRI? Apakah melalui Pepera 1969 yang penuh dengan cacat hukum internasional dan penuh dengan kejahatan ABRI (TNI)?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Yang benar dan jujur adalah West Papua adalah wilayah pendudukan dan penjajahan Indonesia secara ilegal. West Papua diintegrasikan dengan moncong senjata bukan dengan proses yang benar.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.4. Apakah benar sebelum Pepera 1969, orang-orang Papua sudah terlibat dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> TUHAN bilang, "jangan menipu. Kamu jangan menipu dirimu sendiri". Kamu jangan jadi pembohong. Kamu jangan jadi manusia yang menjadi sahabat Iblis yang jahat, penipu dan pembohong itu.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Apakah orang-orang itu diutus resmi oleh rakyat dan bangsa West Papua dari Sorong-Merauke? Siapa nama orang itu? Kapan dan dimana rakyat dan bangsa West Papua rapat untuk mengutus orang itu menghadiri pertemuan pada 28 Oktober 1928.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Fakta membuktikan bahwa rakyat dan bangsa West Papua dari pegunungan dan pedalaman belum dijamah oleh orang-orang luar. Artinya belum ada orang yang mendapat pendidikan tentang NKRI. Barangkali, teman-teman dari pesisir pantai yang sudah duluan mengenal dunia luar.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.5. Siapa yang seharusnya dipersilahkan angkat kaki jika tak setuju dengan NKRI?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Memang rakyat dan bangsa West Papua tidak setuju dengan pemerintah Indonesia menduduki dan menjajah bangsa West Papua. NKRI HARUS angkat kaki dan tinggalkan tanah dan bangsa kami West Papua. Kami adalah tuan dan pemilik sah tanah Melanesia ini. Kami punya hak 100% & NKRI tidak boleh menjajah, menindas dan memusnahkan kami.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> TANAH Melanesia ini tanah kami. Ini rumah kami. Ini mama kami. Ini kehidupan kami. Ini masa depan anak dan cucu kami. Baik dan tidak baik waktu, hujan dan tidak hujan, lapar dan tidak lapar dan perang dan tidak perang, kami TETAP & SELAMANYA, DI SINI, KAMI BERDIRI DI ATAS TANAH TUMPAH DARAH KAMI. NKRI silakan angkat dari Tanah ini.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> 3.6. Apakah benar, upaya yang selama ini dilakukan oleh NRFPB, KNPB, PRD, ULMWP serta organisasi-organisasi yang ilegal lainnya untuk memisahkan Papua bagian dari NKRI akan jadi sia-sia karena Tuhan telah berkehendak atas ini?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Kalau menurut Ramses Ohee, BIN dan Kopassus bahwa usaha-usaha NRFPB, KNPB, PRD & ULMWP itu sia-sia dan Tuhan sudah berkenan kepada NKRI, kalian jangan paniklah. Mengapa diplomat2 Indonesia terus menebarkanisu-isu berbasis kebohongan di Luar Negeri sampai berbohong di PBB?</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Perlu diketahui bahwa NRFPB, KNPB, PRD dan ULMWP adalah wadah sah, resmi karena wadah ini berdiri bukan di Indonesia (Ambon, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatra). Wadah-wadah perjuangan ini lahir di atas tanah pusaka dan tanah leluhurnya sendiri. Tidak ada yang melarangnya. Terkutuklah orang-orang yang merampas hak orang lain.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Yang benar-benar ilegal, tidak sah dan HARUS tinggalkan tanah Melanesia West Papua ialah Republik Indonesia yang sekarang jargon NKRI harga mati. Jadi, NKRI-lah ilegal, NKRI harus angkat kaki Tanah Melanesia, West Papua.</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Raja Daud berkata kepada raja Filistin, Hai Goliat, "Engkau mendatangi aku dengan pedang dengan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang ini" (1 Samuel 17:45).</div> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 6px 0px 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"> Selamat berdebat.<br /> ________<br /> Ita Wakhu Purom (IWP), 11/01/2018</div>

WEST PAPUA: KNPB & ULMWP TIDAK TURUN SENDIRI DARI LANGIT

Oleh Gembala Dr. Ndumma Socratez S. Yoman Pendeta Dr. Socratez Sofyan Yoman 1. Pendahuluan Lembaga perlawanan rakyat dan bangsa...

Read more »