Oleh: Checarson Lagowan
 |
| Kondisi kali Uwe Wamena yang kini semakin berantakan akibat eksploitasi pasir oleh truk-truk |
Dahulu kau dangkal, tak deras, mudah kami seberang, kini kau dalam dan luas karena longsor ulah si Buldoser,
Dahulu kau sejuk sumber kehidupan seluruh orang Wamena, Kini kau bagaikan air kotor tak layak diminum dan mandi,
Dahulu kau jadi tempat mandi seluruh orang Wamena, Kini banyak yang terus mengeksploitasi dirimu utk kepentingan para kapitalis dan penguasa yang mendewakan pembangunan tanpa lihat dampaknya,
Dahulu kau menjadi alarm bagi anak2 Uelesi, Logon oba, Wouma, Kodim, Maplima, Wesakma, Wasua, Holowok, Tolmis dan Womsil untuk bangun pagi bergegas ke Sekolah, kini kau tak bersuara karena arusmu telah hilang digali oleh mereka,
Dahulu kau menjadi tempat anak-anak Wouma mandi sepulang sekolah bersama abang2 Becak, kini kau tak beda dengan tempat tambang neraka yg mencekam,
Dahulu kau memberi hidup bagi kami, kini kau menjadi pemberi hidup melimpah bagi kalangan pengusaha yang suka menipu mereka,
Kali Ue dahulu kau ramah dan bersahabat dengan kami, kini kau jadi buas karena perilaku manusia yang tidak beradap,
Kali ue sebagai orang Wouma, kami minta jadilah seperti dulu, dan janganlah kau marah bila kami bersalah,
Kau akan selalu ada bersama kami, sampai kami punah dari atas tanah ini,
Ampunilah kami...!
Wouma, 7 September 2018
Post a Comment